Minggu, 29 Maret 2009

TEHNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PERKEMBANGAN TIK (TEKNOLOGI INFOFMASI DAN KOMUNIKASI)

1. PENDAHULUAN

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi(Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).

Istilah TIK atau ICT) (Information and Communication Technology), atau yang di kalangan negara Asia berbahasa Inggris disebut sebagai Infocom, munculsetelah berpadunya teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya) dan teknologi komunikasi sebagai sarana penyebaran informasi pada paruh kedua abad ke-20.

Kaitan TIK dengan proses pembelajaran disorotilebih dibanding dengan kaitannya dengan bidang lain. Tanpa mengecilkan pengaruh TIK di bidang lain, bidang pembelajaran mendapatkan manfaat lebih dalam kaitannya dengan kemampuan TIK mengolah dan menyebarkan informasi.

Frase "Teknologi Informasi" jika dilihat dari susunannya terdiri dari kata teknologi dan informasi. Oleh sebab itu teknologi informasi merupakan hasil rekayasa manusia terhadap penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:


* lebih cepat

* lebih luas sebarannya, dan
* lebih lama penyimpanannya

2. PERKEMBANGAN TIK

Bila dilihat dari sejarah perkembangan TIK diawali dari temuan – temuan sbb:

  1. Telepon ( Alexander Graham Bell )
  2. Transmisi audio tanpa kabel/ Radio
  3. Transmisi audio – visual tanpa kabel/ TV
  4. Komputer Elektronik 1943 dan diikuti miniaturisasi komponen elektronik ( Transistor )

Pertama adalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875

Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan penggelaran

jaringan komunikasi dengan kabel yang melilit seluruh daratan Amerika,

Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terealisasi transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama (Lallana, 2003:5).

Komunikasi suara tanpa kabel segera berkembang pesat, dan kemudian bahkan diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943,

Dari massa ke massa perkembangan teknologi semakin pesat sehingga pada abad 21 sebagai ciri Konvergensi telekomunikasi-komputasi multimedia

Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e. Awalan e- bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Mulai dari :

  1. e-book
  2. e-learning
  3. e-laboratory
  4. e-education
  5. e-library

3. MANFAAT TIK

Pemanfaatan TIK dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari menurut Kebijakan Nasional Bidang TIK :

a. Pengembangan SDM

b. Pengembangan Regulasi dan Standarisasi

c. TIK dalam Pembelajaran

ad. 1 Pengembangan SDM

Dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan upaya peningkatan kemandirian dan keunggulan,yang salah satunya adalah dengan mengembangkan sistem pendidikan dan pelatihan untuk membentuk keahlian dan keterampilan masyarakat dan peneliti dalam bidang teknologi yang strategis serta mengantisipasi timbulnya kesenjangan keahlian sebagai akibat kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi

ad. 2 Pengembangan Regulasi dan Standarisasi

Program kajian regulasi meliputi penyusunan Undang-Undang dan penyempurnaan berbagai kebijakan terkait bidang teknologi informasi, komunikasi dan broadcasting. Salah satunya adalah penyempurnaan Cetak Biru Telekomunikasi dan UU Telekomunikasi No. 36/1999 yang sudah mulai ketinggalan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat. Penyelesaian Rancangan UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan berbagai UU lain yang dapat mendorong pertumbuhan aplikasi IT sangatlah diharapkan realisasinya pada tahun 2005-2025. Termasuk dalam kerangka regulasi ini adalah mempercepat terlaksananya proses kompetisi yang sebenar-benarnya dalam penyediaan jasa telekomunikasi sehingga dapat memberikan perbaikan kondisi layanan, kemudahan bagi pengguna jasa, serta harga yang ekonomis.

ad. 3 TIK dalam Pembelajaran

Perhatikan gambar di bawah ini:

Menurut Resnick (2002) ada tiga hal penting yang harus dipikirkan ulang terkait dengan modernisasi pendidikan:

(1) bagaimana kita belajar (how people learn);

(2) apa yang kita pelajari (what people learn); dan

(3) kapan dan dimana kita belajar (where and when people learn). Dengan mencermati jawaban atas ketiga pertanyaan ini

potensi TI yang bisa dimanfaatkan seperti telah diuraikan sebelumnya, maka peran TI dalam moderninasi pendidikan bangsa dapat dirumuskan. Hubungan antara TI dan reformasi pendidikan secara grafis diilustrasikan pada Gambar 1.

Proses pembelajaran seharusnya tidak 100% bergantung kepada guru lagi (instructor dependent) tetapi lebih banyak terpusat kepada siswa (student-centered learning atau instructor independent). Guru juga tidak lagi dijadikan satu-satunya rujukan semua pengetahuan tetapi lebih sebagai fasilitator atau konsultan

4. DAMPAK TIK

Seperti teknologi lain yang telah hadir ke muka bumi ini, TI juga hadir dengan dialektika. Selain membawa banyak potensi manfaat, kehadiran TI juga dapat membawa masalah. Khususnya Internet, penyebaran informasi yang tidak mungkin terkendalikan telah membuka akses terhadap informasi yang tidak bermanfaat dan merusak moral. Karenanya, penyiapan etika siswa juga perlu dilakukan. Etika yang terinternalinasi dalam jiwa siswa adalah firewall terkuat dalam menghadang serangan informasi yang tidak berguna.

Perkembangan TIK telah memberikan pengaruh terhadap kehidupan manusia khususnya terhadap dunia pendidikan dalam proses pembelajaran.

Berkembangnya TIK ada 5 pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu :

  1. Dari pelatihan ke ketrampilan
  2. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja
  3. Dari kertas ke “ on line” atau saluran
  4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringa kerja
  5. Dari waktu siklus ke waktu nyata

Dampak Positif :

Ú Bidang Ekonomi : TIK menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi kelangsungan transaksi bisnis yang dengan sendirinya mempunyai fungsi vital dalam gerak perekonomian dari hari kehari.

Ú Bidang Politik : Kemudahan pelayanaan dan jangkauan komunikasi yang memungkinkan oleh sarana TIK telah terbukti sebagai sarana untuk hankam.

Ú Bidang Sosial : TIK membuka kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk memperoleh peluang meningkatkan pengetahuan.

Ú Bidang Kultural : TIK menawarkan masyarakat dengan gaya hidup modern.

Dampak Negatif :

Ú Terjadinya monopoli dalam pengelolaan, pengendalian dan pemanfaatan informasi

Ú Tidak meratanya distribusi informasi

Ú Kurangnya isi pesan yang bersifat edukatif

Ú Terjadinya polusi informasi

Ú Terjadinya inovasi terhadap privacy

Ú Muncul permasalahan yang berkaitan dengan hak cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar